Pabrik Elektronik Jepang
Pabrikan Elektronik jepang sudah semakin kalah - Di tengah-tengah ketatnya persaingan di dalam pasar produk elektronik, dua produsen elektronik besar Jepang mengalami derita kerugian yang terhitung besar. Adapun dua perusahaan elektronik yang dimaksud adalah Sharp dan Panasonic, dengan nilai total kerugian mencapai angka 12,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 124 triliun.Sementara itu, Produsen Elektronik Sony mulai berhasil memulihkan kembali kinerja keuangan perusahaannya setelah empat tahun mengalami kerugian secara berturut-turut. Akan tetapi, pulihnya kondisi keuangan perusahaan tidak serta merta membuat perusahaan ini senang, karena dibayang-bayangi oleh berfluktuasinya nilai tukar yen. Sony juga kehilangan asetnya berupa gedung di wilayah Manhattan New York lantaran dijual untuk mendapatkan dana 1 miliar dollar AS.
Direktur Keuangan Sony, Masaru Kato mengungkapkan tahun-tahun sulit telah dapat dilalui, dan perusahaan memiliki misi, "Kami mengejar profit, tak peduli apapun," ujarnya.
Bagaimanapun, perusahaan-perusahaan elektronik raksasa asal Jepang itu belakangan kalah bersaing dengan pabrikan dari negara lain seperti halnya Samsung dari Korea Selatan dan Apple dari AS.
Sektor elektronik menjadi sektor bisnis yang tak lagi menjanjikan seiring dengan dipangkasnya peringkat kredit sektor tersebut, serta semakin tipisnya margin dari produk televisi.
“Perusahaan-perusahaan elektronik tersebut bisa saja kembali mencatatkan kinerja yang buruk jika mereka tidak mengubah portofolio bisnis atau fokus untuk memperkuat produk-produk elektronik untuk beberapa waktu ke depan,” ujar Koki Shiraishi, analist SMBC Nikko Securities.
Pabrik Elektronik Jepang
sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/05/14/20443736/Pabrikan.Elektronik.Jepang.Makin.Kalah.Kompetisi