Tuesday, July 28, 2015

Mengelola Sumber Daya Manusia

Mengelola Sumber Daya Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia berkisar pada pengadaan ,penggunaan dan peningkttan sumberdaya manusia yang bekerja di dalam perusahaan. Tahap pengelolaan sumberdaya manusia didalam perusahaan , mencakup recruitmen (penarikan),seleksi,orientasi dan pengembangannya.tahap pengelolaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan sumberdaya manusia dan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab didalam perusahaan. "HRCentro Komunitas Sumber Daya Manusia Indonesia"
Dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia,wirausaha perlu memperhatikan dan member kesempatan untuk memperoleh pelatihan,pendidikan,supervisi,penilaian kerja,imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Akhirnya,tujuan pengelolaan sumberdaya manusia yang bekerja didalam perusahaan adalah bagaimana caranya agar semua pegawai atau karyawan merasa puas dalam bekerja.

Adapun langkah langkah dalam pengelolaan sumber daya manusia yang bekerja didalam perusahaan sebagai berikut:

a. Membuat sesuatu pengelolaan sumber daya manusia dengan menentukan ebutuhan pegawai atau karyawan dan tujuan yang dicapai perusahaan.

b. Megadakan observasi dan penelitian yaitu dengan melakukan penyelidikan twerhadap keterangan yangsudah dikumpulkan sehubungan dengan sumberdaya manusia.

c. Menyelesaikan masalah sumber daya manusia didalam perusahaan dengan metode yang diperkirakan ada relevansinyadengan keperluan pengelolaan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam perusahaan.

d. Berdasarkan hasil pemilihan dan hasil percobaan terhadap sumberdaya manusia sebagai karyawan didalam perusahaan.

e. Metode metode yang akan di pilih dan di uji terus di evaluasi berdasarkan hasil pengalaman wirausaha didalam mengelola sumberdaya manusia didalam perusahaannya.

f. Akhirnya, wirausaha melaksanakan metode pengelolaan sumberdaya manusia yang sudah ditentukan dengan menetapkan pelaksanaan pelaksanaanya atau tugas yang ada diperusahaan.

2. Maksud dan tujuan pengeloalaan sumberdaya manusia

Pengelolaan sumberdaya manusia selalu berhubuungan dengan segala macam usaha untuk mencapai dan memelihara pegawai atau karyawan didalam perusahaan milik wirusaha dengan memuaskan. Adapun maksud dan tujuan dalam menerapkan pengelolaan sumberdaya manusia pada pegawai perusahaan yaitu sebagai berikut:

a. Untuk mendapatkan pegawai dan membinanya dalam rangka mendayagunakan sumberdaya manusia yang berkualitas di dalam melaksanakan pekerjaannya.

b. Untuk meningkatkat kreativitas, inovatif, prestatif dan ketrampilan kerja pegawai didalam perusahaan untuk wirausaha.

c. Untuk menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebih baik dan harmonis dan serasi diantara pegawai baik secara vertical maupun horizontal.

3. Pelaksanaan pengelolaan sumberdaya manusia

Dalam melaksanakan sumber daya manusia oleh seorang wira usaha harus harus mempertimbangkan masalah pembinaan dan pengembangannya.

Adapun langkah langkah yang dapat di lakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Latihan dan pendidikan

Latihan dan pendidikan merupakan upaya perusahaan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan sehingga dapat menorong kreativitas, prestasi dan produktifitas karyawan yang tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dank arena hal ini pula perusahaan berani mengeluarkan dana yang cukup besar untuk program ini. Adapun manfaat latihan dan pendidikan secara rinci adalah untuk meningkatkan produktifitas, stabilitas, fleksibilitas tenaga kerja,mendorong pertumbuhan pribadi tenaga kerja, serta dapat menciptakan kepuasaan kerja yang dapat mendorong timbulnya semangat dan gairah kerja.

1. Sasaran yang diharapkan dari pelatihan

a) Pekerjaan diharpkan lebih cepat lebih baik.

b) Penggunaan dapat lebih cermat.

c) Penggunaan peralatan dan mesin diharapkan dapat lebih tahan lama.

d) Angka kecelakaan diharapkan lebih kecil.

e) Tanggung jawab diharapkan lebih besar.

f) Biaya produksi diharapkan lebih rendah.

g) Kelangsungan perusahaan dapat lebih terjamin.

2. Keuntungan tambahan dari pelatihan

a) Mengurangi pengawasan

b) Meningatkan rasa harga diri

c) Meningkatka kerja sama antar mereka

d) Memudahkan pelaksanaan promosi dan mutasi

e) Memudahkan pendelegasian wewenang

3. Cara atau system pelatihan

a) System magang

b) System ceramah atau kuliah

c) System peragaan

d) System bimbingan

e) System latihan praktik

f) System diskusi

g) System games atau permainan

h) System kombinasi

b. Mutasi dan promosi

Upaya lain untuk membina da mengembangkan tenaga kerja adalah dengan mutasi atau promosi. Kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan atau jabatan yang di anggap setingkat atay sejajar disebut dengan mutasi. Mutasi dilakukan untuk mengurangi kejenuhan tenaga kerja sehingga dapat menumbuhkan semangat,prestasi dan produktivitas kerja.

Promosi adalah proses pemindahan pegawai atau karyawan dari suatu pekerjaan yang satu ke pekerjaan atau jabatan yang lain yang lebih tinggi tingkatanya.promosi dilakukan untuk membeikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk megaktualisas diri (mengembangkan diri)dengan memberikan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar.

Secara rinci tujuan mutasi sebagai berikut:

1) Persiapan untuk promosi

2) Mengusahakan orang yang tepat pada tempat yang tepat

3) Meningkatkan kerjasama antar kelompok

4) Meningkatkan semangat dan gairah kerja

5) Menciptakan persaingan sehat

6) Agar dapat saling mengganti

7) Mengurangi labour turn over

Adapun pertimbangan dalam melakukan promosi adalah sebagai berikut:

1) Perlu di perhatikan syarat syarat tertentu seperti tingkat pengalaman,loyalitas dsb

2) Agar dalam pelaksanaan promosi moral yang tinggi selalu terjaga,maka hendaknya dapat ditetapka syarat promosi yang tegas dan jelas

3) Agar promosi yang dilakukan tidak terjadi kesalahan maka evaluasi harus dilakukan secara rutin,lengka dan objektif

c. Motivasi

Dalam rangka membina dan meningkatkan tenaga kerja dapat dilakukn dengan pemberian motivasi. Agar kemampuan sumber daya manusia sebagai pegawai atau karyawan perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik, maka wirusaha sebagai pemilik perusahaan memberikan perhatian dan dorongan kepada pegawai. Daya dorong yang di berikan oleh wirausaha sebagai pemilik perusahaan kepada pegawai supaya kinerjanya meningkat disebut motivasi. Motivasi adalah suatu perangsang atau pendorong bagi para pegawai agr bekeja lebih produktif.

Adapun cara pemberian motivasi kepada adalah sebagai berikut:

1) Pemberian insentif semimaterial
Pemberian intensif semimaterial adalah daya d rong yang diberikan wirausaha sebagai pemilik perusahaan kepada pegawai agar kinerjanya meningkatdan produktif. Motivasi wirausaha diberikan dalam bentuk :
a) Penempatan pegawai yang tepat didalam suatu jabatan yang tepat pula
b) Memberikan pelatihan secara sistematis
c) Memberikan dan menyediakan fasilitas kerja dalam perusahaan
d) Memberikan jabatan yang cocok dengan keahlian pegawai di dalam perusahan

2) Pemberian insentif material
Pemberian insentif material yang diberikan wirausaha sebagai pemilik perusahaan sebagai dorongan yang di nilai dengan pemberian uang. Dengan memberikan upah atu bonus ynag cukup atau memadai akan mendorong karyawan untuk menigkatkan kinerjanya.

3) Pemberian insentif immaterial
Segala sesuatu perangsang yang diberikan perusahaan untuk dapat meningkatkan rasa kepuasan didalam bekerja disebut insentif immaterial.

Motivasi yang diberikan dengan cara :
a) Sikap atasan kepada para tenaga kerja yang manusiawi
b) Adanya perhatian atasan terhadap teaga kerja secara individu
c) Adanaya penghargaan dari atasan atas dedikasinya kepada pegawai
d) Adanya sikap simpati dari atasan terhadap tenaga kerja secara individu
e) Adanya hubungan kerja yang serasi antara semua pihak

Selain menyangkut hal-hal yang telah diuraikan di atas, ada masalah masalah lain yang harus di laksanakan oleh pengusaha yang berkaitan dengan mengelola sumber daya manusia. Masalah masalah tersebut antar lain:
a) Masalah kompensasi
b) Masalah likungan kerja
c) Masalah kedisiplinan
d) Masalah teori konflik
e) Masalah kelelahan dan kebosanan
f) Masalah pendelegasian wewenang
g) Masalah komunikasi
h) Masalah partisipasi
i) Masalah PHK
j) Masalah membina hubungan dengan serikat buruh

4. Pemberhentian tenaga kerja
Tahap ini berhubungan dengan masalah pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini ada beberapa faktor penyebab mengapa seorang tenaga kerja diberhentikan pekerjaannya,antara lain sebagai berikut:
a) Usia
b) Mengundurkan diri
c) Dianggap tidak lagi cakap menjalankan pekerjaanya misal sakit
d) Masa kontrak kerja habis
e) Meninggal dunia
f) Menjalani pidana penjara
g) Melakukan kesalahan

Sumber : http://top-studies.blogspot.com/2013/12/mengelola-sumber-daya-manusia-kwu.html
Baca : HRCentro Komunitas Sumber Daya Manusia Indonesia

0 comments:

Post a Comment